Recent Posts

Tamplate blog Angry Birds

17.08 |

Tamplate keren dan unyu-unyu untuk blog kamu. download
Read More

The Role of Batik to Pekalongan

07.28 |


The first time people hear the word Pekalongan, often remember is batik. Pekalongan Batik is an icon that has been known to foreign countries and has its own characteristics in terms of motifs and patterns and coloring, which is of course different from batik from other regions in Indonesia, so the word batik is used as a slogan Pekalongan city Pekalongan Batik (clean, safe, orderly , beautiful, communicative).
The development of batik has shown survival to date for more than 200 years. The persistence of batik art thanks to the dynamics that always happens in every aspect, whether in technical or non-technical aspects (aesthetic, normative, iconographic, functional and economical). Batik, over the years has shown progress, symptoms include fluctuating socio-economic conditions of the pembatiknya, the development model and motif. Amid the turmoil of progress and decline, it appeared that batik can still exist and can survive adjust to changing fashion trends.
Based on the theory of culture, experts believe that batik is one of the indigenous cultures of Indonesia. The history of batik is expected to begin from the time of pre-history in the form of pre batik and achieve its development process at the time of Hindu forwarded to the Islamic era, further developed and updated with new elements.
The development of batik art has undergone a very long journey to reach the form as it is now. Modernization is not inevitable in all fields, including batik art. Demands of a changing society also affect the shifting demands and physical and spiritual needs of human beings.
Pekalongan batik has long been exported to several countries, including Singapore, Thailand, and the United States. Such famous batik from Pekalongan, Central Java batik so kind does not stop just be the result of economic activity, but it has also become a tourist icon.
Pekalongan batik became very distinctive because relies entirely on hundreds of small entrepreneurs, rather than on a handful of large employers have capital. Since the past decades up to now, most of the production process batik pekalongan done in homes.
Consequently, Pekalongan batik closely integrated with people's lives Pekalongan now divided into two administrative regions, namely Pekalongan and Pekalongan, Central Java. Batik is a breath pekalongan daily life Pekalongan citizens. He lived citizens live and Pekalongan.

#with google translee
Would you mind answering some questions to help improve translation quality?
Google Translate for Business:Translator Toolkit
Read More

Peran Batik untuk Pekalongan

06.51 |



Pertama kali orang mendengar kata Pekalongan, yang sering diingat adalah batik. Batik merupakan icon Pekalongan yang sudah terkenal sampai ke mancanegara dan memiliki ciri khas tersendiri dari segi motif maupun corak dan pewarnaannya, yang tentunya berbeda dengan batik dari daerah lain di Indonesia, sehingga kata batik dijadikan slogan Pekalongan yaitu Pekalongan kota Batik (bersih, aman, tertib, indah, komunikatif). Perkembangan batik telah menunjukkan keberlangsungannya sampai saat ini selama lebih dari 200 tahun. Bertahannya seni batik berkat adanya dinamika yang senantiasa terjadi dalam setiap aspek, baik aspek teknis ataupun aspek non teknis (estetis, normatif, ikonografis, fungsional dan ekonomis). Batik, selama bertahun-tahun telah menunjukkan perkembangannya, termasuk gejala naik-turun keadaan sosial-ekonomi para pembatiknya, perkembangan model dan motif batik. Ditengah berbagai gejolak kemajuan serta kemundurannya tersebut, ternyata batik masih bisa eksis dan mampu bertahan menyesuaikan tren mode yang terus berubah. Berdasarkan teori kebudayaan, para ahli berpendapat bahwa batik merupakan salah satu jenis kebudayaan asli Indonesia. Sejarah batik diperkirakan dimulai dari zaman pra sejarah dalam bentuk pra batik dan mencapai proses perkembangannya pada zaman Hindu diteruskan ke zaman Islam, selanjutnya dikembangkan dan diperbaharui dengan unsur-unsur baru. Perkembangan seni batik telah mengalami perjalanan yang sangat panjang hingga mencapai bentuk seperti sekarang. Modernisasi disegala bidang tidak terelakkan, termasuk seni batik ini. Tuntutan masyarakat yang berubah turut mempengaruhi bergesernya tuntutan dan kebutuhan jasmani dan rohani manusia. Batik Pekalongan sejak lama diekspor ke sejumlah negara, antara lain Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. Sedemikian terkenalnya batik dari Pekalongan, Jawa Tengah sehingga jenis batik ini tidak berhenti hanya menjadi hasil kegiatan ekonomi, tetapi juga telah menjadi ikon wisata. Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Batik pekalongan adalah napas kehidupan sehari-sehari warga Pekalongan. Ia menghidupi dan dihidupi warga Pekalongan.
Read More